1. Essex Class
Kapal induk ini adalah kapal induk tebanyak yang dibuat di dunia. Rencananya kapal induk ini akan dibuat sebanya 32 tetapi karena alasan keuangan makanya hanya dibuat 24. dengan berat 37.000 ton, kapal ini sanggup membawa pesawat sebanya 100 buah. Ke 24 buah kapal ini selamat selama perang dunia ke 2 namun rata2 kapal ini sudah tidakdipakai lagi karena kapal induk ini terkena korban serangan kamikaze dari AU jepang.bahkan salah 1 kapal yaitu USS Bunker Hill, walaupun selamat selama perang dunia ke 2 namun kapal ini sudah tidak bisa digunakan kembali karena besarnya kerusakan yang terjadi ketika kapal ini dihantam oleh sebuah pesawat AU Jepang. Salah satu penyebab banyaknya kapal ini yang rusak berat akibat kamikaze adalah dek kapal induk ini masih terbuat dari kayu.
2. IJN Akagi
Kapal induk jepang ini adalah salah satu dari 6 kapal induk jepang yang menyerang Pearl Harbour. Akibat nya kapal induk ini menjadi salah satu kapal induk yang menjadi prioritas AL AS untuk dihancurkan. Kapal yang dibuat pada tahun 1927 ini memiliki berat 42.000 ton dan bisa membawa sekita 90 pesawat. Sayang kapal ini berkarier singkat pada perang dunia ke 2, setelah berhasil menghancurkan pangkalan AL AS di Pearl Harbour pada akhir tahun 1941 pada pertengahan 1942 kapal ini ikut berpartisipasi dalam serangan ke pulau Midway, namuan serangan dari pesawat kapal induk AL AS membuat kapal ini lumpuh sebanyak 267 awaknya tewas dalam serangan ini, setelah tebakar selama 3 jam kapal ini akhirnya ditenggelamkan oleh para kapal pengawalnya agar tidak jatuh ketangan AL AS.
3. USS Yorktown
kapal induk ini adalah kapal induk ke 5 yang dimiliki AL AS. Dibuat pada tahun 1936, kapal ini memiliki berat 26.000 ton dan bisa memuat pesawat sebanyak 90 buah. Seperti akagi, kapal ini juga tenggelam di pertempuran midway. pada hari pertama kapal ini terkena 4 torpedo dari pesawat AL Jepang. Awalnya Kapal ini dikira oleh awak nya akan tenggelam namun setelah 2 hari di diamkan kapal ini belum juga tenggelam, akhirnya kapal ini ditarik keluar area pertempuran dan menuju pearl harbour untuk diperbaiki, namun 1 kapal selam jepang memergokki kapal induk ini, setelah berhasil melewati bebrapa kapal pengawal, kapal selam jepang menembakkan 4 torpedo, 2 torpedo mengenai sebuah destroyer pengawal dan hancur seketika sementara 2 torpedo lainnya berhasil mengenai Yorktown. kapal ini akhirnya terbalik dan tenggelam.
4.Charles de Gaulle
kapal induk buatan perancis ini adalah satu satunya kapal induk yang bertenaga nuklir diluar kapal induk milik Amerika. kapal ini dibuat pada tahun 1986 dan di luncurkan pada tahun 1994 , namun adanya kerusakkan dari rancangan maka kapal ini baru dipakai tahun 2001, kapal induk ini memiliki berat 42.000 ton dan bisa membawa pesawat sebanyak 35 buah. Kapal ini juga ikut berpartisipasi dalam Operasi Agapanthus bersama 2 kapal induk amerika untuk memberantas perompakkan oleh perompak somalia. Sebenarnya akan kapal ini akan dibuat sebanyak 2 buah, namun karena alasan keuangan maka hanya 1 kapal yang selesai.
5. Nimitz class
Kapal induk nuklir ini adalah kapal terbesar di dunia, dengan berat 100.000 ton kapal ini sanggup membawa hingga 100 buah pesawat. sebanyak 10 kapal sejenis telah dibuat antara lain, USS Nimitz (1975), USS Einsenhower (1977), USS Carl Vinson (1982), USS Roosevelt (1984), USS Abraham Lincoln (1988), USS George Washington (1992), USS John.C.Stennis (1995), USS Harry.S.Truman (1998), USS Ronald Reagan (2003), USS G.W. Bush (2009). Sebanyak 3 Kapal ini Sudah pernah "mampir" di Indonesia, namun yang paling kontroversial ialah ketika USS Carl Vinson melewati perairan di sekitar pulau bawean pada tahun 2003, ketika 4 buah F 18 dari Carl Vinson bersitegang dengan 2 F16 Indonesia. Lalu ketika tsunami di aceh 2004 USS Abraham Lincoln juga sempat mampir selama 1 bulan untuk memberi bantuan kemanusiaan. Lalu yang ketiga dalam acara International Fleet Review tahun 2009 di Bunaken, USS George Washington meramaikan acara tersebut. Diperkirakan kapal pertama yaitu USS Nimitz akan pensiun pada tahun 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar